LaguBiasa. Di teras rumah makan kami kini berhadapan Baru berkenalan. Cuma berpandangan Sungguhpun samudra jiwa sudah selam berselam. Masih saja berpandangan Dalam lakon pertama Orkes meningkah dengan "Carmen" pula. Ia mengerling. Ia ketawa Dan rumput kering terus menyala Ia berkata. Suaranya nyaring tinggi Darahku terhenti berlari.
Puisibertajuk Dengan Puisi, Aku ditulis Taufiq Ismail pada tahun 1965. Dalam kaitan ini, karya-karyanya -terutama puisi—dipelajari mulai dari siswa SMP, SMA dan mahasiswa jurusan sastra maupun mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Secara khusus kumpulan antologinya
Puisi"Tentang Sersan Nurcholis" karya Taufiq Ismail adalah karya sastra yang menggambarkan penghargaan dan pengingatan terhadap seorang sersan yang telah kehilangan kakinya selama masa Revolusi Indonesia. Pahlawan yang Terlupakan: Puisi ini membuka dengan penggambaran seorang sersan yang kehilangan kakinya sepuluh tahun yang lalu selama masamelaluipuisi nyatanya memang menarik untuk dianalisis, seperti puisi dari Chairil Anwar, Rendra, dan Taufiq Ismail. Mereka telah menciptakan karya sastra begitu banyak dan macam-macam isinya. Puisi yang Peneliti ambil adalah karya-karya Taufiq Ismail, karena dia adalah penyair yang masih aktif menciptakan karya-karyanya pasca reformasi.
Hanyadengan menggunakan struktur-struktur tersebut, kita dapat mengetahui unsur dan komposisi yang dimiliki sebuah puisi dengan cara membedahnya atau menganalisis. Disini penulis mencoba menganalisis beberapa puisi karya dari Taufiq Ismail. Semoga hasil dari analisis puisi ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.. 481 496 441 148 457 57 341 60